Minggu, 27 Januari 2008

Bila Nyeri Menyerang Punggung Bawah

Bapak H (28 tahun) datang ke dokter dengan keluhan nyeri punggung bawah (nyeri boyok) yang hebat. Jalannya tertatih-tatih menahan sakit. Ia mengatakan kepada dokternya “dok saya kemarin mengangkat barang berat, dan beberapa waktu kemudian pinggang saya sangat sakit”. “Saya takut, jangan-jangan saya bisa lumpuh”, lanjut bapak H. Dokter melakukan wawancara dan melakukan pemeriksaan yang teliti pada bapak H, dan kemudian berkata “dari pemeriksaan saya tampaknya tidak ada masalah yang serius, sangat mungkin ini masalah otot saja”.

Nyeri punggung bawah (NPB) merupakan salah satu masalah kesehatan yang utama. Kejadian nyeri punggung bawah di Amerika Serikat adalah sekitar 5% dari orang dewasa (Skew, 2000). Kurang lebih 60%-80% individu setidaknya pernah mengalami nyeri punggung dalam hidupnya (Gow, 2003).

Dalam penelitian multisenter di 14 rumah sakit pendidikan Indonesia, yang dilakukan kelompok studi nyeri (pokdi nyeri) Perdossi pada bulan Mei 2002 menunjukkan jumlah penderita nyeri sebanyak 4456 orang (25% dari total kunjungan), dimana 1598 orang (35,86%) merupakan penderita nyeri kepala dan 819 orang (18,37%) adalah penderita nyeri punggung bawah (NPB) (Meliala, 2004).

Nyeri punngung bawah merupakan 1 dari 10 penyakit terbanyak di Amerika Serikat dengan angka prevalensi berkisar antara 7,6-37%. Puncak insidensi nyeri punggung bawah adalah pada usia 45-60 tahun (Bratton, 1999). Pada penderita dewasa tua, nyeri punggung bawah dapat mengganggu aktivitas sehari-hari pada 40% penderita, dan gangguan tidur pada 20% penderita. Sebagian besar (75%) penderita akan mencari pertolongan medis, dan 25% diantaranya perlu dirawat inap untuk evaluasi lebih lanjut (Cohen, 2001).

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Sy Aryo mahasiswa kedokteran, skrg smstr 9 dan berniat untuk mengerjakan TA,, nah,,, topik sy ambil mengenai 'low back pain'.. mohon refrensinya dok...


sy tunggu infonya di aryoyahya@ymail.com...

terima kasih banyak dok..