Selasa, 05 Februari 2008

Mengenal Pikun

Demensia mulai dikenal secara luas, ketika pada tahun 1995 mantan Presiden Amerika Serikat Ronald Reagen mengumumkan secara terbuka bahwa ia terkena demensia Alzheimer. Ronald Reagen menggambarkan kondisinya seperti perjalanan menuju ke arah senja kehidupan. Pada tanggal 6 Februari 2000 Reagen merayakan ulang tahunnya yang ke 89, dan pada saat itu Reagen sudah tidak mengenal siapapun kecuali istrinya, Nancy Reagen.
Demensia merupakan kemunduran proses intelektual yang terjadi secara bertahap, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari penyandangnya. Kejadian demensia akan semakin meningkat dengan pertambahan usia. Kejadian demensia adalah 1,4% pada usia 65-69 tahun, 2,8% pada usia 70-74 tahun, 5,6% pada usia 75-79 tahun, dan 23,6% pada usia 85 tahun. Sebagian kasus demensia adalah demensia Alzheimer. Semakin tua seseorang akan semakin rentan untuk terkena demensia.
Penyebab demensia terbanyak adalah demensia Alzheimer. Penyebab lain demensia adalah demensia vaskuler (akibat gangguan pembuluh darah otak), demensia akibat penyakit parkinson, dan demensia sekunder akibat obat/ penyakit infeksi. Penyakit Alzheimer ditemukan pertama kali tahun 1906 oleh dokter Alois Alzheimer. Usia tua merupakan faktor penyebab utama muncunya demensia. Faktor risiko lain adalah riwayat keluarga, yang ditunjukkan dengan pewarisan gen ApoE. Faktor risiko lain munculnya demenesia adalah trauma kepala, stroke, diabetes, hipertensi, dan pemakaian obat-obatan tertentu.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

it's good to read your article...
udah lama ya nggak ketemu...
jadi inget waktu naik ke merapi dulu...hahahaha